Inter vs Liverpool: Absennya Bek Pinjaman Bikin I Nerazzurri Cemas

Liputan6.com, Jakarta - Cristian Chivu menghadapi krisis pertahanan parah jelang laga penting Liga Champions Inter vs Liverpool, Rabu (10/12/2025) dini hari WIB.

Pemain kunci yang direkrut pada musim panas, Manuel Akanji, absen dalam sesi latihan jelang pertandingan. Ini membuat I Nerazzurri dalam posisi bahaya dalam menghadapi serangan tim asuhan Arne Slot.

Hilangnya bek asal Swiss itu, yang dipinjam dari Manchester City pada hari terakhir bursa transfer dan langsung menjadi pilar pertahanan Inter, memunculkan keraguan besar soal partisipasinya.

Menurut laporan Goal.com, Akanji mengalami gejala flu dan membuat dirinya berpeluang absen pada laga Eropa tersebut.

Padalah pelatih Inter Milan Chivu masih berusaha menstabilkan performa tim di level tertinggi dan absennya Akanji jelang meladeni juara Liga Inggris menjadi pukulan telak.

Staf medis Inter terus memantau kondisinya, tetapi dengan waktu kurang dari 48 jam sebelum kick-off, peluang bek 30 tahun itu tampil dari menit awal terbilang mengecil.

Berita Motion grafis delapan pemain bintang yang pernah bermain untuk dua rival asal Italia, AC Milan dan Inter Milan. Zlatan Ibrahimovic yang paling fenomenal hingga saat ini.

Potensi absennya Akanji membuat rapuhnya skuad Inter yang baru saja mengalami perombakan besar pada musim panas.

I Nerazzurri melepas Benjamin Pavard ke Marseille dan mendatangkan Akanji sebagai pengganti, sebuah keputusan yang tampak logis selama sang pemain tetap bugar. Kini, tanpa dirinya, kedalaman lini belakang terlihat sangat terbatas.

Chivu harus merombak komposisi tim yang sudah kekurangan opsi. Stefan de Vrij menjadi pilihan alami untuk mengisi posisi bek tengah. Namun, pemain Belanda itu tidak memiliki kecepatan seperti Akanji, yang sangat penting untuk sistem garis pertahanan tinggi.

Alternatif lainnya adalah Yann Aurel Bisseck, bek muda bertubuh jangkung yang menjanjikan tetapi masih minim pengalaman untuk duel intens melawan Liverpool.

Dengan Alessandro Bastoni menjadi jangkar pertahanan, hilangnya sosok kunci seperti Akanji bisa mengacaukan ritme dan koordinasi seluruh unit belakang.

Duel melawan Liverpool memang jadi tugas berat bagi Inter, namun kehilangan bek tengah kunci bakal menimbulkan bencana bahkan di posisi manapun.

Keunggulan terbesar Akanji terletak pada kemampuannya menjaga area pertahanan dan memenangi situasi satu lawan satu, kualitas yang sangat penting ketika menghadapi kecepatan Alexander Isak atau kreativitas Florian Wirtz.

Tanpa dirinya, Inter lebih rentan terhadap serangan balik cepat, terutama jika mereka berupaya menguasai bola dalam tempo tinggi.

De Vrij maupun Francesco Acerbi memang menawarkan kecerdasan posisi, tetapi keduanya bisa kesulitan bila dibiarkan berduel dengan penyerang Liverpool yang memiliki akselerasi tajam.

Di bawah asuhan Slot, The Reds telah berkembang menjadi tim yang dirancang untuk lakukan serangan dari celah lini belakang lawan. Tetapi, mereka harus siap bermain tanpa Mohammed Salah di tengah hubungan buruk dengan sang pelatih.

Liverpool sendiri memang tengah inkonsisten, hanya mencatat satu kemenangan dari enam laga terakhir. Meski begitu, mereka tetap membawa ancaman besar, terbukti dari kemenangan atas Real Madrid dan Eintracht Frankfurt sebelum kekalahan mengejutkan 4-1 dari PSV.

Situasi ini membuat absennya Akanji menjadi faktor krusial yang dapat mengubah keseimbangan pertandingan.

Dilema resiko versus hadiah dialami Chivu. Ia bisa saja turunkan Bisseck ataupun De Vrij sebagai starter di laga musim ini dengan mempertimbangkan struktur lini belakang tim asuhannya.

Pendekatan yang pragmatis membuat Inter bermain lebih dalam untuk melindungi pemain bertahan mereka yang lambat.