Hubungan dengan Liverpool Memburuk: Ini 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Mohamed Salah

Liputan6.com, Jakarta - Mohamed Salah kembali menjadi sorotan setelah musim 2025/2026 membawa banyak gejolak bagi Liverpool. Penyerang berusia 33 tahun itu mulai mempertanyakan masa depannya meski baru menandatangani kontrak baru.

Salah sebelumnya menyatakan bahwa musim 2024/2025 akan menjadi musim terakhirnya di Liverpool. Namun proses negosiasi yang panjang akhirnya menghasilkan perpanjangan kontrak dua tahun hingga 2027.

Meski begitu, hubungan antara pemain dan klub tidak berjalan mulus setelah tanda tangan itu. Sejumlah komentar publik dari Salah membuka kembali rumor kepergiannya.

Awal musim ini situasi semakin panas setelah Liverpool tampil buruk dan Salah beberapa kali dicadangkan. Kondisi itu membuat berbagai spekulasi mengenai klub yang mungkin merekrutnya menguat.

Dengan ketidakpastian yang kembali muncul, sejumlah klub disebut siap memanfaatkan situasi tersebut. Berikut lima destinasi yang mungkin menjadi tujuan baru Mohamed Salah.

PSG sempat menjadi kandidat kuat sebelum Salah memperpanjang kontrak dengan Liverpool. Klub Prancis itu disebut sudah menjalin komunikasi awal untuk membahas kemungkinan transfer.

Pada masa itu, PSG membutuhkan sosok bintang baru setelah kepergian Kylian Mbappe. Salah dinilai sebagai profil tepat untuk menjaga kedalaman sektor sayap dan menghadirkan pengalaman di kompetisi elite Eropa.

Saat ini PSG memiliki skuat bertabur talenta muda yang baru saja meraih quadruple pada musim 2024/2025. Keberadaan Ousmane Dembele, Khvicha Kvaratskhelia, Bradley Barcola, dan Desire Doue membuat peluang perekrutan Salah kian mengecil.

Selain itu, munculnya para pemain akademi seperti Ibrahim Mbaye dan Senny Maluyu semakin menipiskan kebutuhan akan winger baru. PSG tampak nyaman dengan susunan pemain yang ada saat ini.

Karena kondisi tersebut, peluang Salah berlabuh di Paris kini terlihat jauh lebih kecil. Transfer yang dulu masuk akal itu kini tampak tidak relevan lagi.

San Diego FC menjadi opsi mengejutkan bagi masa depan Salah. Klub pendatang baru MLS itu mampu tampil impresif pada musim pertamanya.

Mereka mengakhiri musim reguler di puncak wilayah dan melaju hingga final konferensi. Prestasi itu membuat San Diego dipandang sebagai destinasi menarik bagi bintang dunia.

San Diego juga memiliki struktur finansial kuat untuk mendatangkan pemain Designated Player. Keterkaitan antara pemilik klub Mohamed Mansour dan asal-usul Salah menambah spekulasi kemungkinan transfer.

Meskipun hubungan keduanya hanya sebatas rumor, peluang ini tetap terbuka. MLS pun dikenal sebagai tujuan populer bagi pemain top yang memasuki fase akhir karier.

Jika ingin mencoba pengalaman baru di Amerika Serikat, San Diego bisa menjadi pilihan logis. Klub tersebut siap melakukan manuver besar untuk memperkuat identitas mereka.

Galatasaray terkenal sebagai klub yang kerap mendatangkan pemain bintang. Rekam jejak mereka mencakup sosok seperti Wesley Sneijder, Didier Drogba, dan Mauro Icardi.

Belakangan, klub ini semakin mapan dengan kedatangan Victor Osimhen dan Leroy Sane. Kehadiran mereka membawa Galatasaray kembali bersaing di Liga Champions.

Salah akan cocok dengan lingkungan klub yang terbiasa memiliki figur superstar. Dukungan luar biasa dari para pendukung Galatasaray dapat memberikan suasana baru dalam kariernya.

Namun, kemampuan finansial klub tetap menjadi tanda tanya besar. Gaji Salah serta biaya transfer yang mungkin diminta Liverpool bisa menjadi penghalang signifikan.

Walau demikian, Galatasaray masih terlihat seperti opsi yang menarik dari sisi atmosfer dan pengalaman. Kombinasi besar nama dan fanatisme suporter dapat menjadikannya pilihan unik.

Al Hilal menjadi salah satu klub Arab Saudi yang paling serius dikaitkan dengan Salah. Klub ini memiliki sejarah pembelian besar dalam beberapa musim terakhir.

Mereka diperkuat beberapa mantan bintang Premier League seperti Ruben Neves dan Kalidou Koulibaly. Darwin Nunez bahkan sudah lebih dahulu bergabung dari Liverpool pada musim panas lalu.

Bagi Salah, Al Hilal menawarkan kesempatan mengakhiri karier dengan penghasilan besar. Ia bisa tetap tampil di panggung yang memberi sorotan global.

Dari sisi klub, mendatangkan Salah akan menjadi langkah pemasaran besar. Statusnya sebagai pemain Arab paling terkenal di dunia memberi nilai komersial luar biasa.

Dengan dukungan finansial yang kuat, transfer ini sangat mungkin terjadi. Al Hilal terlihat siap memberikan penawaran besar untuk memboyong Salah.

Al Ittihad masih menjadi tim yang paling sering dikaitkan dengan Salah. Mereka pernah mengajukan tawaran besar senilai 150 juta pounds pada 2023 yang ditolak Liverpool.

Minat itu tidak hilang meski sudah dua musim berlalu. Klub asal Jeddah ini juga terus memantau situasi Salah dari dekat.

Kehadiran nama besar seperti Fabinho dan Karim Benzema menambah daya tarik Al Ittihad. Mereka ingin membangun tim yang mampu mendominasi liga dan tampil kuat di pentas internasional.

Untuk Salah, tawaran gaji besar dan posisi sebagai bintang utama sangat menggoda. Klub tersebut ingin menjadikannya ikon baru proyek ambisius mereka.

Dengan ketekunan mereka mengejar transfer ini sejak lama, Al Ittihad terlihat sebagai destinasi paling realistis. Kombinasi ambisi, dana besar, dan kebutuhan akan figur sentral membuat opsi ini paling masuk akal.

Sumber: Sports Illustrated