Hati-hati! Tiga Pemain Manchester United Terancam Skorsing di Laga Semifinal Liga Europa

Liputan6.com, Jakarta Manchester United tengah bersiap menghadapi Athletic Bilbao pada laga leg kedua semifinal Liga Europa, Kamis malam waktu setempat (8/5/2025) di Old Trafford. Setan Merah membawa modal penting setelah membawa keunggulan 3-0 hasil leg pertama di Stadion San Mames awal minggu lalu.

Dengan situasi tersebut, tim asuhan Ruben Amorim sangat dekat untuk mengamankan tempat di final di Bilbao. Jika memenangkan laga final lawan Tottenham Hotspur atau Bodo/Glimt, mereka akan memastikan tiket Liga Champions untuk musim depan.

Pada pertandingan nanti, MU akan bermain tanpa beberapa pemain penting karena cedera, sementara Athletic Bilbao akan kehilangan setidaknya satu pemain karena skorsing. Bek Dani Vivian akan menjalani hukuman satu pertandingan setelah mendapat kartu merah yang didapatnya di leg pertama di Spanyol.

Tapi, kartu merah bukan satu-satunya cara pemain di Liga Europa dipaksa menjalani skorsing. Pada babak pertama turnamen, pemain yang menerima tiga kartu kuning juga mendapat larangan bermain satu pertandingan.

Ambang batas ini berlaku hingga akhir babak perempat final, yang berarti mereka tidak bisa bertanding di babak semifinal dan final. Tiga pemain MU, Alejandro Garnacho, Leny Yoro, dan Mason Mount - semuanya sudah mendapat kartu kuning kedua di kompetisi musim ini dalam kemenangan 3-0 di Bilbao.

Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat penyerang yang kabarnya diinginkan oleh Manchester United, salah satunya ialah Victor Osimhen.

Berkat peraturan UEFA, jika salah satu dari ketiganya mendapat kartu kuning ketiga di pertandingan kedua, mereka akan menjalani larangan bermain satu pertandingan dan absen di final di Bilbao.

Seperti diketahui, MU berpeluang besar menembus final Liga Europa 2024/2025 usai menang 3-0 di kandang Athletic Bilbao. Bruno Fernandes menjadi bintang lapangan di laga melawan Bilbao. Pria asal Portugal itu menjaringkan dua dari tiga gol MU. Satu gol lainnya disarangkan gelandang bertahan Casemiro.

Meski tak bikin gol, pujian spesial didapat striker Rasmus Hojlund dari manajer Ruben Amorim. Pemuda Denmark itu dinilai menampilkan performa terbaiknya selama dipegang Amorim saat melawan Bilbao.

Hojlund memang tak bikin gol, tapi dia memenangkan hadiah penalti yang kemudian dieksekusi Fernandes untuk menjadi gol kedua MU. Selain itu Hojlund juga menyebabkan Dani Vivian diusir wasit karena melanggarnya di kotak penalti sesaat sebelum gol kedua.

“Sulit untuk mengatakannya, tetapi saya pikir itu adalah pertandingan terbaik yang pernah Hojlund mainkan bersama saya sebagai pelatih,” kata Amorim setelah pertandingan.

Pada kesempatan tersebut, Amorim meminta pemain MU tak lama-lama merayakan kemenangan 3-0 atas Bilbao. Amorim ingin MU fokus menghadapi laga selanjutnya termasuk leg kedua semifinal Liga Europa di Old Trafford.

"Mari kita fokus pada pertandingan berikutnya. Ini sudah berlalu, kami akan menghadapi pertandingan yang sulit pada hari Minggu melawan Brentford dan kemudian di leg kedua.”