Cetak Brace ke Gawang Juventus, Rasmus Hojlund Ungkap Rahasia Latihan Napoli yang Bikin Moncer

15 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Rasmus Hojlund menjadi sorotan utama setelah memborong dua gol krusial yang membawa Napoli meraih kemenangan 2-1 atas Juventus. Laga sengit Serie A ini berlangsung pada Minggu, 7 Desember 2025, atau Senin dini hari WIB, 8 Desember 2025, di kandang Napoli. Kemenangan ini tidak hanya mengamankan tiga poin penting, tetapi juga mengantarkan Partenopei ke puncak klasemen sementara Liga Italia.

Gol pertama Hojlund tercipta cepat di menit ketujuh, memanfaatkan umpan silang akurat dari David Neres. Ia berhasil menyarangkan bola dengan meluncur, menunjukkan insting striker yang tajam. Gol kedua datang pada menit ke-78, mengembalikan keunggulan Napoli setelah Juventus sempat menyamakan kedudukan melalui Kenan Yildiz.

Performa gemilang Hojlund ini sekaligus mengakhiri puasa golnya yang telah berlangsung selama delapan pertandingan dan membuktikan adaptasinya yang semakin matang di bawah asuhan Antonio Conte. Hasil positif ini memberikan momentum berharga bagi Napoli untuk menatap sisa pertandingan di musim 2025/2026 dengan optimisme tinggi, baik di Serie A maupun Liga Champions.

Performa Gemilang Hojlund Hancurkan Juventus

Rasmus Hojlund tampil sebagai pahlawan kemenangan Napoli atas Juventus dengan memborong dua gol penting. Gol pertamanya tercipta pada menit ketujuh setelah menerima umpan silang dari David Neres, di mana Hojlund berhasil meluncur dan menempatkan bola ke gawang lawan. Gol ini menunjukkan kombinasi penempatan posisi dan kecepatan yang luar biasa dari sang striker.

Setelah Juventus sempat menyamakan kedudukan melalui Kenan Yildiz di menit ke-59, Hojlund kembali menunjukkan ketajamannya. Pada menit ke-78, ia mencetak gol kedua melalui sundulan dari jarak dekat, memanfaatkan umpan yang secara tidak sengaja diberikan oleh Weston McKennie. Gol ini membuktikan refleks dan naluri Hojlund sebagai penyerang tengah yang mematikan di kotak penalti.

Kemenangan 2-1 ini sangat berarti bagi Napoli, yang kini merebut puncak klasemen Serie A dari Inter Milan dengan keunggulan satu poin. Bagi Juventus, kekalahan ini menjadi yang perdana di era pelatih Luciano Spalletti. Hojlund sendiri sangat efisien dalam pertandingan ini, tercatat hanya 24 kali menyentuh bola namun berhasil mencetak dua gol dari tiga tembakan yang dilepaskan.

Secara keseluruhan, Hojlund kini telah mencetak empat gol dan dua assist dari sembilan laga yang dimainkan di Serie A. Penampilan impresif ini mengakhiri "mimpi buruk" yang sempat ia alami di Manchester United, dan kini ia menjadi tumpuan utama lini depan Napoli, terutama setelah cedera yang menimpa Romelu Lukaku.

Masa Depan Hojlund di Napoli: Pinjaman atau Permanen?

Rasmus Hojlund saat ini bermain untuk Napoli dengan status pinjaman dari klub Premier League Manchester United. Kesepakatan pinjaman ini berlangsung selama satu musim, dimulai sejak 1 September 2025, dan memiliki klausul penting yang dapat mengubah statusnya menjadi permanen di masa depan.

Detail peminjaman Hojlund mencakup kewajiban untuk membeli jika Napoli berhasil lolos ke Liga Champions musim depan. Biaya pinjaman dilaporkan sebesar €6 juta, dengan potensi biaya pembelian sekitar £38 juta atau setara €44 juta. Kontrak Hojlund dengan Manchester United sendiri baru akan berakhir pada 30 Juni 2029.

Situasi cedera parah yang menimpa Romelu Lukaku, yang diprediksi absen hingga tahun 2026, telah membuka jalan lebar bagi Hojlund untuk menjadi tumpuan utama di lini depan Napoli. Kondisi ini memberikan Hojlund kesempatan besar untuk membuktikan diri dan mengamankan tempat permanen di Naples.

Melihat performa Napoli yang stabil di papan atas Serie A, skenario lolos ke Liga Champions sangat mungkin terjadi. Jika itu terwujud, maka Hojlund tampaknya akan menjadi aset permanen bagi Partenopei, menandai babak baru dalam kariernya setelah periode yang kurang memuaskan di Old Trafford.

Rahasia di Balik Ketajaman Hojlund di Kotak Penalti

Meskipun Rasmus Hojlund menunjukkan peningkatan performa yang signifikan di Napoli, ia menyatakan bahwa ia tidak mengubah apapun secara fundamental dalam permainannya. Namun, ia mengakui adanya masukan khusus dari staf pelatih Antonio Conte yang mengubah cara bergeraknya di dalam kotak penalti, menjadi kunci ketajamannya.

Dalam wawancara dengan DAZN Italia, Hojlund menjelaskan ia bekerja keras membantu tim meski tidak mencetak gol selama beberapa laga terakhir.

“Kadang sebagai striker Anda tidak mencetak gol, jadi saya mencoba membantu tim dengan berbagai cara,” ujarnya.

“Saya tahu pentingnya menahan bola, menekan, dan menjaga tim tetap compact.”

Hojlund kemudian mengungkap rahasia di balik selebrasinya, yang mengarah kepada staf Conte di bench, bahwa gol tersebut merupakan hasil latihan.

“Gianluca dan staf banyak membahas soal pergerakan saya di kotak penalti. Saya terlalu sering menuju tiang jauh, tapi mereka bilang ada ruang di tiang dekat. Saya menyerang tiang dekat dan itu berhasil, jadi saya senang," ujar Hojlund.

Read Entire Article
Bisnis | Football |