Barcelona vs Eintracht Frankfurt: Dilema di Lini Serang dan Lini Tengah Blaugrana

5 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan Barcelona vs Eintracht Frankfurt di Liga Champions pada tengah pekan ini tidak hanya menjadi ujian penting bagi perjalanan Blaugrana, tetapi juga bagi kecerdikan Hansi Flick dalam mengelola skuad. Pelatih asal Jerman itu kembali berhadapan dengan situasi rumit menjelang laga ini, bukan karena krisis pemain, melainkan kebingungan yang timbul dari banyaknya opsi yang tersedia.

Musim ini, Flick kerap dipusingkan oleh badai cedera yang membuatnya harus memutar otak dalam memilih starter. Akan tetapi, situasi jelang duel menghadapi Eintracht Frankfurt justru menawarkan dinamika berbeda. Para pemain kunci mulai kembali pulih, sedangkan para pelapis yang sebelumnya jarang mendapat menit bermain tampil mengesankan.

Kembalinya kompetisi internal dalam skuad membuat Flick berada pada fase pengambilan keputusan yang sangat krusial. Keputusannya menentukan striker utama, posisi ideal Lamine Yamal, hingga bagaimana ia menata ulang lini tengah—semuanya bisa berdampak langsung pada hasil pertandingan di Camp Nou.

Barcelona vs Eintracht Frankfurt: Pertanyaan di Lini Serang

Flick bereksperimen dengan sistem baru ketika menghadapi Real Betis, menempatkan Marcus Rashford dan Roony Bardghji di sisi sayap serta Lamine Yamal di posisi sentral di belakang Ferran Torres. Eksperimen itu berjalan cukup baik, bahkan positif bagi Ferran dan Bardghji yang tampil mencolok dan kini layak bersaing memperebutkan tempat starter.

Raphinha hampir pasti menggantikan Rashford pada laga tengah pekan. Namun, dua dilema utama tetap menghantui Flick: siapa yang menjadi penyerang utama dan di mana posisi terbaik untuk Yamal. Untuk posisi nomor 9, Ferran Torres dan Robert Lewandowski menjadi dua kandidat kuat. Ferran sedang berada dalam performa apik, tetapi Lewandowski memiliki pengalaman dan insting gol yang tidak bisa diabaikan.

Pertanyaan berikutnya adalah mengenai Yamal. Jika pemain muda itu kembali dimainkan sebagai winger, Fermin Lopez akan menjadi kandidat kuat mengisi ruang sentral. Namun, Flick juga memiliki opsi untuk menjaga Yamal tetap di tengah, lalu mengisi sayap kanan dengan Ferran atau Bardghji. Setiap pilihan membawa konsekuensi taktis yang berbeda, dan Flick harus menentukannya dengan sangat cermat.

Barcelona vs Eintracht Frankfurt: Puzzle di Lini Tengah

Dilema berikutnya hadir di lini tengah, terutama setelah Frenkie de Jong kembali merumput sebagai pemain pengganti pada laga terakhir. Gelandang asal Belanda itu tampil solid, tetapi Eric Garcia dan Pedri juga menunjukkan kerja sama yang stabil dalam beberapa pertandingan terakhir. Oleh karena itu, tidak ada urgensi mutlak untuk melakukan perubahan besar.

Flick memiliki dua pilihan utama untuk mengakomodasi De Jong. Pertama, memainkan sang gelandang sebagai attacking midfielder dan menggeser Fermin ke bangku cadangan. Pilihan kedua adalah memasukkan De Jong sebagai pivot menggantikan Eric Garcia, lalu memaksimalkan fleksibilitasnya untuk mendukung struktur pertahanan dan transisi.

Apa pun opsi yang dipilih, Flick sebenarnya berada pada situasi menguntungkan karena memiliki banyak pemain siap tampil. Dilema yang ia hadapi bukanlah masalah, tetapi bentuk kemewahan dalam sebuah skuad elite.

Sumber: SPORT, Barca Universal

Read Entire Article
Bisnis | Football |