Aji Mumpung! Mason Mount Dapat Momentum Emas di Manchester United

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United merekrut Mason Mount dari Chelsea pada Juli 2023 dengan ekspektasi besar. Transfer bernilai 60 juta pounds itu diyakini sebagai langkah penting untuk membangun kembali kekuatan lini tengah. Mount saat itu datang sebagai prioritas utama dan dipercaya mengenakan nomor punggung ikonik di Old Trafford.

Pengalamannya sebagai pemenang Liga Champions dan statusnya sebagai pemain kunci Inggris memberikan keyakinan bahwa ia akan menjadi fondasi baru di tim.

Dua gelar pemain terbaik musim di Chelsea juga memperkuat reputasinya sebagai gelandang modern yang komplet. Namun perjalanan di Manchester tidak berjalan sebaik yang dibayangkan sejak awal.

Rentetan cedera membuat kontribusinya jauh dari konsisten. Dua tahun berlalu, Mount lebih sering berada di pinggiran skuat dibanding menjadi figur sentral. Kini situasi mulai berubah setelah kebangkitan performanya dalam beberapa laga terakhir.

Mount mencatat dua gol dalam tiga pertandingan terakhir, tanda jelas bahwa ia mulai kembali menemukan ritme permainan.

Perubahan ini terjadi setelah ia berjuang melewati masa sulit sejak kedatangannya di Manchester pada 2023. Pergantian manajer ke Ruben Amorim menjadi titik balik penting dalam proses pemulihannya.

Amorim menggunakan Mount secara hati-hati, kemungkinan untuk menjaga kebugarannya setelah periode cedera berkepanjangan. Dari 15 laga liga, ia baru memulai tujuh di antaranya.

Meski demikian, jumlah menit bermain yang mendekati setengah dari total tersedia menunjukkan adanya kepercayaan bertahap.

Dengan sistem 3-4-3 yang menjadi ciri khas Amorim, Mount memiliki fleksibilitas untuk tampil sebagai gelandang serang atau false nine. Peran ini membuka ruang baginya untuk kembali bersaing dalam komposisi inti.

Keadaan skuad juga membuat peluang Mount semakin besar. Absennya beberapa pemain kunci mempercepat kebutuhan rotasi, memungkinkan dirinya tampil lebih sering dalam beberapa pekan ke depan.

Manchester United kehilangan sejumlah pemain akibat keikutsertaan mereka di Piala Afrika. Bryan Mbeumo dan Amad Diallo menjadi dua nama terpenting yang akan absen dalam periode kompetitif. Keduanya sedang berada dalam performa baik dan menjadi unsur vital pada sisi sayap.

Absennya mereka bisa berlangsung hingga enam atau tujuh pertandingan liga jika tim nasional masing-masing mencapai final. Kondisi ini memberikan ruang bermain yang luas bagi Mount dan beberapa pemain lain yang bersaing di posisi serupa.

Selain keduanya, Noussair Mazraoui juga harus bergabung dengan tim nasional Maroko. Dampak berlapis ini membuat Amorim harus mengatur ulang keseimbangan tim. Dalam konteks ini, Mount menjadi salah satu opsi paling fleksibel yang dapat mengisi beberapa peran berbeda.

Jika ia mampu memanfaatkan menit bermain tambahan selama periode AFCON, Mount berpeluang besar memperkuat posisinya di tim utama. Situasi ini dapat menentukan arah kariernya di Manchester United untuk jangka panjang.