Xabi Alonso Siapkan Trio Eksekutor Penalti Real Madrid untuk El Clasico

1 month ago 22

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid menatap El Clasico di La Liga akhir pekan ini dengan tekad membara. Setelah serangkaian hasil menyakitkan musim lalu, pasukan Xabi Alonso kini bertekad menuntaskan misi balas dendam saat menjamu Barcelona di Santiago Bernabeu.

Pertemuan ini menjadi El Clasico pertama musim 2025/2026, dan suasananya sudah memanas sejak lama. Pernyataan Lamine Yamal baru-baru ini hanya menambah bahan bakar pada api rivalitas abadi dua raksasa Spanyol tersebut.

Kylian Mbappe, yang kini menjadi tumpuan utama Los Blancos, diyakini bakal berperan besar dalam laga nanti. Namun, Xabi Alonso juga telah menyiapkan langkah-langkah detail, termasuk menentukan siapa yang akan menjadi eksekutor penalti jika kesempatan itu datang.

Promosi 1

Trio Penendang Pilihan Xabi Alonso

Menurut laporan Defensa Central, Xabi Alonso telah menetapkan tiga pemain yang akan bertanggung jawab atas tugas menendang penalti dalam laga melawan Barcelona. Pilihan pertama jelas jatuh kepada Kylian Mbappe, sosok yang musim ini memiliki catatan sempurna dari titik putih di La Liga.

Penyerang asal Prancis itu telah dua kali menjadi algojo penalti dan sukses mencetak gol di setiap kesempatan. Ketepatan dan ketenangan Mbappe menjadi alasan utama Alonso menaruh kepercayaan penuh padanya.

Namun, sang pelatih juga menyiapkan opsi lain jika situasi tidak memungkinkan Mbappe mengambil penalti. Dua nama yang disiapkan sebagai pelapis adalah Vinicius Junior dan Jude Bellingham. Kedua pemain ini dinilai memiliki mental kuat serta kemampuan eksekusi yang bisa diandalkan di laga sebesar El Clasico.

Bellingham sendiri dikenal memiliki ketenangan tinggi di bawah tekanan, sementara Vinicius sudah pernah mengambil penalti musim ini dan mencetak gol tanpa kesalahan. Keputusan Alonso untuk menetapkan hierarki penendang penalti mungkin tampak sepele, tetapi hal ini menunjukkan betapa detailnya ia mempersiapkan laga ini.

Antisipasi Peluang dan Risiko dari Titik Putih

El Clasico kerap menghadirkan momen penuh drama, termasuk peluang penalti yang bisa mengubah jalannya pertandingan. Dengan gaya bermain Barcelona yang menekan tinggi, Real Madrid berpotensi mendapatkan ruang untuk melakukan serangan balik cepat dan memaksa lini belakang lawan melakukan pelanggaran di area terlarang.

Kemungkinan itu semakin besar mengingat kecepatan trio Mbappe, Vinicius, dan Rodrygo yang kerap membuat bek lawan kewalahan. Jika satu dari mereka dijatuhkan di kotak penalti, hierarki eksekutor yang sudah ditetapkan Alonso akan memastikan semuanya berjalan tanpa kebingungan.

Meski begitu, Real Madrid juga harus berhati-hati di sisi pertahanan mereka. Intensitas tinggi dan tekanan dari Barcelona bisa membuat mereka berada dalam posisi rawan melakukan pelanggaran balik. Alonso pun diyakini telah menekankan pentingnya disiplin dan fokus di area pertahanan sendiri.

Di tengah tekanan besar dan gengsi yang melingkupi El Clasico, keputusan-keputusan kecil seperti siapa yang menendang penalti bisa menentukan hasil akhir. Xabi Alonso tampaknya sadar betul, dalam duel sebesar ini, detail sekecil apa pun bisa jadi pembeda antara kemenangan dan kekecewaan.

Sumber: Madrid Universal

Klasemen La Liga/Liga Spanyol

Read Entire Article
Bisnis | Football |