Marcelo Sebut Pemain Barcelona yang Ingin Ia Boyong ke Real Madrid, Bukan Lamine Yamal

1 hour ago 2

Marcelo. Bek kiri Brasil berusia 34 tahun ini telah memperkuat Real Madrid hampir 15 tahun usai didatangkan dari Fluminense pada tengah musim 2006/2007 dengan nilai transfer 6,5 juta euro. Ia total telah menjalani 545 laga bersama Los Blancos di semua ajang kompetisi dengan torehan 38 gol dan 103 assist. Berbagai gelar bergengsi telah diraihnya, di antaranya 6 trofi La Liga dan 5 trofi Liga Champions. Empat klub dikabarkan bisa menjadi pelabuhan selanjutnya di musim depan dengan status bebas transfer, yaitu Arsenal, Juventus, Inter Miami atau Fluminense. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Liputan6.com, Jakarta - Marcelo menyebut satu nama pemain Barcelona yang ingin ia bawa ke Real Madrid. Legenda Los Blancos itu secara terbuka menyebut nama Pedri.

Pedri menjadi bagian penting dalam kesuksesan Barcelona dalam beberapa musim terakhir. Perannya di lini tengah membuat permainan tim lebih seimbang dan terorganisasi.

Di bawah arahan pelatih Hansi Flick, Pedri tampil konsisten dan menjadi penggerak utama permainan. Kontribusinya membuat Barcelona tampil solid sepanjang musim.

Hingga saat ini, Pedri telah mencatatkan 221 penampilan bersama Barcelona dengan torehan 28 gol dan 27 assist. Gelandang berusia 23 tahun itu juga sukses mempersembahkan dua gelar Liga Spanyol.

Marcelo Pilih Pedri Dibanding Lamine Yamal

Dua gol Barcelona dicetak oleh Pedri (82') dan Ferran Torres (90+4). (AP Photo/Joan Monfort)

Marcelo secara tegas menyebut Pedri sebagai pemain Barcelona yang ingin ia bawa ke Santiago Bernabeu. Pilihan ini cukup mengejutkan karena Lamine Yamal tengah mendapat sorotan besar.

Menurut Marcelo, Pedri memiliki karakter permainan yang lebih sesuai dengan kebutuhan Real Madrid. Ia menilai kualitas sang gelandang lebih komplet untuk jangka panjang.

“Saat ini saya akan merekrut Pedri untuk Real Madrid. Dia punya kualitas khas Madrid,” ucap Marcelo kepada DJMario.

“Banyak orang pasti akan memilih Lamine, tetapi menurut saya Pedri akan menjadi rekrutan yang lebih tepat,” tutur Marcelo.

Kisah Uji Coba Pedri di Real Madrid

Pedri menggiring bola dalam laga La Liga antara Barcelona vs Atletico Madrid di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Selasa, 2 Desember 2025. (AP Photo/Joan Monfort)

Menariknya, Pedri sempat memiliki kesempatan bergabung dengan Real Madrid pada masa awal kariernya. Namun, peluang itu tidak berlanjut setelah sesi uji coba.

Pengalaman tersebut justru menjadi titik balik dalam perjalanan karier Pedri bersama Barcelona. Ia kemudian berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia.

“Saat saya menjalani tes di Valdebebas, situasinya terasa aneh. Mereka bilang saya tidak memenuhi standar dan saya pulang,” ungkap Pedri.

“Pada akhirnya itu menjadi hal terbaik karena saya bisa berkembang di Barcelona,” beber Pedri.

Marcelo Bahas Messi dan Cristiano Ronaldo

3. Menjuarai Ballon D'or dan FIFA's Player of the Year di dua liga berbeda, yakni ketika bermain untuk Manchester United dan Real Madrid. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Selain membahas Pedri, Marcelo juga menyinggung pemain-pemain tersulit yang pernah ia hadapi. Nama Lionel Messi menjadi salah satu yang paling berkesan baginya.

Namun, dalam perdebatan panjang antara Messi dan Cristiano Ronaldo, Marcelo tetap pada pilihannya. Ia mengakui memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Ronaldo.

“Messi sangat sulit dihadapi. Jesus Navas juga merepotkan, begitu pula Xabi Prieto dan Pedrito,” kata Marcelo.

“Saya akan selalu memilih Cristiano. Messi luar biasa, tetapi saya adalah penggemar berat Cristiano Ronaldo,” tegas Marcelo.

Sumber: Madrid Universal