Sunderland vs Newcastle: Jinakkan The Magpies, Regis Le Bris Sebut Timnya Memang Layak Menang

Liputan6.com, Jakarta - Sunderland kembali ke jalur kemenangan saat menjamu Newcastle United dalam pertandingan pekan ke-16 Liga Inggris 2025/2026 di Stadium of Light pada Minggu (14/12/2025) malam WIB.

The Magpies dijinakkan dengan 1-0 setelah salah satu pemain tim tamu Nick Woltemade mencetak gol bunuh diri pada menit ke-46 yang menjadi pembeda dalam laga bertajuk Tyne-Wear Derby itu.

Hasil ini membuat Sunderland menduduki peringkat 7 klasemen dengan perolehan 26 poin dari 16 pertandingan. Sementara itu, Newcastle yang datang membawa pemain mahal harus puas menduduki posisi 12 usai gagal mendapat tambahan nilai dan tetap mengoleksi 22 angka.

Kapten Newcastle Bruno Guimaraes kecewa berat buntut kekalahan timnya dari The Black Cats. Dia sampai terlihat meneteskan air mata dan mengaku frustrasi sebab merasa The Magpues sebetulnya memiliki skuad yang lebih baik dibanding tuan rumah.

Terlepas dari itu, pelatih Regis Le Bris menilai anak-anak asuhnya memang layak membungkam tetang mereka. Pasalnya para pemain disebut tampil dewasa.

"Kemenangan ini memang pantas kami dapatkan, kami bermain dewasa dan para pemain luar biasa," ujar pelatih Sunderland selepas laga, dilansir dari BBC.

Kejutan besar terjadi di Stamford Bridge! Chelsea yang tampil dominan justru dipermalukan oleh Sunderland lewat gol dramatis di menit akhir.

Lebih lanjut, Regis Le Bris juga menyoroti kesabaran dan kemampuan pengendalian diri pemainnya. Terlepas dari masih adanya detail yang kurang, khususnya di babak pertama, dia merasa skuad racikannya memang pantas memetik hasil apik.

"Secara taktik di babak pertama, permainan kami sangat bagus, hanya detail kecil tentang formasi yang kurang, kemudian masalahnya adalah bagaimana menjadi lebih klinis di sepertiga akhir lapangan," kata Le Bris lagi.

Kami memiliki kendali yang baik dan terkadang lebih sabar. Itu menunjukkan tingkat kedewasaan yang baik, jadi saya senang untuk para pemain dan ini bagus untuk para penggemar kami," tandasnya.

Menilik jalannya pertandingan, Sunderland memang nampak tak terintimidasi dengan tamunya di laga akhir pekan kemarin. Meski diprediksi bakal mendominasi, The Magpies justru disambut penampilan gacor tuan rumah, ditambah teror mental dari tribun suporter kandang.

Setiap pemain Newcastle memegang bola, Sunderland berani enyambar dengan tekel keras, tetapi bersih. Intensitas tinggi ini tak ayal menyebabkan Newcastle panik dan gagal mengembangkan permainan terbaiknya.

Gol kemenangan Sunderland akhirnya lahir dari skema serangan balik cepat yang menghukum kelengahan pertahanan Newcastle. Saat menggetarkan jala gawang, gemuruh suara di Stadium of Light meledak dahsyat

Ini membuat para pemain the Magpies tertunduk lesu. Sunderland, yang berstatus sebagai tim promosi, berhasil menunjukkan bahwa dalam derby, klasemen dan nilai pasar pemain hanyalah angka.