SEA Games 2025: Alwi dan Sabar Rebut Emas, Bukti Nyata Pembinaan Berjenjang Klub

7 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Di SEA Games 2025, bulu tangkis Indonesia mampu melebihi target. Tiga medali emas berhasil di bawa pulang ke tanah air melalui tunggal putra Alwi Farhan, ganda putra Sabar Karyaman Gutama yang berpasangan dengan Moh Reza Pahlevi Isfahani serta beregu putra.

Kesuksesan bulu tangkis melebihi target awal dua emas ini membuktikan pentingnya fondasi pembinaan berjenjang di klub. Contohnya Alwi dan Sabar yang merupakan binaan Exist Badminton Club.

Jurnalis senior dan anggota Tim Ad Hoc PP PBSI untuk Olimpiade Paris 2024 Aries Wijaksena mengatakan bahwa Exist membuktikan keberhasilannya dalam model tiered development (pembinaan berjenjang) mereka dengan menyumbangkan 2 medali emas individual.

“Klub swasta-profesional memang memegang peran tak tergantikan dalam rantai pasok atlet nasional. Kontribusi vital ini sangat esensial dalam mendukung kontingen Indonesia secara keseluruhan,” ucap Aries.

Di SEA Games 2025, Alwi dan Sabar turut membantu Indonesia mendapatkan emas di beregu putra. Sabar berpasangan dengan berpasangan dengan Moh Reza Pahlevi Isfahani yang berasal dari PB Jaya Raya.

Adapun Alwi merebut emas usai memenangi persaingan dengan sesama pebulutangkis Indonesia Moh Zaki Ubaidillah alias Ubed dari PB Djarum di laga final. Pertandingan berlangsung sengit.

“Kemenangan menunjukkan keunggulan teknik fisik Alwi. Hal ini mengindikasikan program pembinaan holistik di Exist yang berfokus pada kekuatan mental dan pikiran. Kemampuan Alwi untuk mengatasi krisis di lapangan, seperti yang pernah ia akui penting saat meraih gelar Juara Dunia Junior 2023 adalah aset krusial yang disumbangkan klub kepada tim nasional,” ucap Aries kepada wartawan, Kamis (18/12/2025).

Kesuksesan Alwi di SEA Games 2025

Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, saat melawan Moh. Zaki Ubaidillah pada laga final nomor tunggal putra SEA Games 2025 di Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani hari Minggu (14/12/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kemampuan ini sangat diperlukan untuk menghadapi tekanan turnamen besar yang membutuhkan daya tahan psikologis tinggi. Gelar ini membuktikan bahwa Exist mampu mengantarkan atlet dari status juara dunia junior menuju juara regional di level senior hanya dalam kurun waktu dua tahun.

“Alhamdulillah gelar ini saya tidak pernah sangka akan datang dengan apa yang sudah saya lalui selama sepanjang tahun ini. Sebelum main SEA Games saya mengalami momen-momen yang berat tapi saya cukup apresiasi diri saya karena saya tidak gampang menyerah apapun kondisinya,” ucap Alwi.

Halaman berikutnya

“Saya masih mau survive, saya masih mau belajar dan apapun caranya saya bisa bertahan sampai detik ini. Ini karena berkat rezeki yang Allah kasih dan dukungan dari orang tua, dari pelatih, dan juga psikolog saya yang selalu menemani saya setiap hari,” imbuhnya.

Read Entire Article