Rating Pemain AC Milan vs Sassuolo: Gagal Menang, tapi Bartesaghi Masih yang Terbaik

Liputan6.com, Jakarta - AC Milan gagal mengamankan tiga poin meski sempat unggul atas Sassuolo. Bermain di San Siro, Minggu 14 Desember 2025, Rossoneri harus puas dengan hasil imbang 2-2.

Pertandingan kali ini menunjukkan performa gemilang Davide Bartesaghi, sekaligus rapuhnya konsentrasi lini belakang Milan. Skuad Massimiliano Allegri bermain cukup baik, tapi gagal mengamankan kemenangan.

Sassuolo datang dengan kondisi pincang tanpa Domenico Berardi dan memilih pendekatan defensif lewat formasi 4-3-3. Meski begitu, justru tim tamu yang lebih dulu memukul Milan lewat gol Ismael Kone, memanfaatkan kesalahan kecil dalam build-up tuan rumah.

Milan membalikkan keadaan melalui dua gol Bartesaghi, masing-masing di menit ke-33 dan awal babak kedua. Sayangnya, keunggulan itu kembali terbuang.

Pergantian ofensif Sassuolo berbuah hasil ketika Armand Lauriente menyamakan skor, sekaligus menutup laga yang diwarnai dua gol Milan yang dianulir.

Berikut rapor pemain AC Milan dalam laga kontra Sassuolo selengkapnya.

Mike Maignan (6/10)

Reaksinya pada gol pertama lawan mungkin bisa dipertanyakan, tetapi penyelesaian Kone memang berkualitas. Ia juga membuat penyelamatan penting sebelum gol kedua Sassuolo, yang pada akhirnya sulit dicegah.

Fikayo Tomori (5,5/10)

Aktif membantu serangan dan cukup solid sepanjang laga, tetapi kehilangan konsentrasi pada momen krusial. Ia gagal membaca pergerakan Lauriente yang berujung gol penyeimbang.

Matteo Gabbia (5,5/10)

Berusaha keras menahan Pinamonti, tapi kurang sigap pada fase lanjutan sebelum gol Kone. Performanya terlihat tidak setenang biasanya, ditambah cedera lutut yang memaksanya keluar lapangan.

Strahinja Pavlovic (5,5/10)

Kurang agresif saat menghadapi Kone, seolah-olah ragu untuk benar-benar melakukan tekel. Umpan sebelum gol kedua Bartesaghi patut diapresiasi, tetapi tugas utama sebagai bek belum maksimal.

Alexis Saelemaekers (5,5/10)

Energi dan kerja kerasnya tetap ada, tapi kualitas akhir mengecewakan. Crossing tidak efektif, tembakan kurang berbahaya, dan kontribusi defensif pada gol kedua Sassuolo terbilang minim.

Ruben Loftus-Cheek (7/10)

Memberi assist indah untuk gol pertama Bartesaghi dengan umpan mendatar tajam. Posturnya dimanfaatkan dengan baik untuk menjaga bola dan mendominasi duel. Hampir mencetak gol, tetapi situasi menjadi offside akibat sentuhan Rabiot.

Luka Modric (5,5/10)

Terlibat dalam proses gol pertama, namun kontribusinya terbatas. Terlalu banyak kesalahan untuk standar tinggi yang biasa ia tampilkan. Laga yang berada di bawah ekspektasi.

Adrien Rabiot (5,5/10)

Kerja kerasnya tak diragukan, tetapi masalah utama ada pada ketenangan. Kehilangan bola sebelum gol pertama Sassuolo dan menyia-nyiakan peluang emas di babak pertama. Sentuhannya pada sundulan Loftus-Cheek justru membuat gol dianulir.

Davide Bartesaghi (8,5/10)

Pemain terbaik Milan malam ini. Dua golnya menunjukkan ketenangan dan insting menyerang yang matang dari seorang bek kiri muda. Sayang, performa individu brilian ini tidak diiringi disiplin kolektif tim.

Christian Pulisic (6/10)

Tidak seimpresif laga-laga sebelumnya, dengan beberapa umpan terobosan yang gagal. Golnya dari situasi bola mati dianulir, keputusan yang terasa krusial karena bisa mengunci kemenangan Milan.

Christopher Nkunku (6/10)

Belum sepenuhnya dominan, tetapi ada peningkatan. Sentuhan dan visinya sebelum gol kedua Bartesaghi menjadi kontribusi paling nyata, ditambah keterlibatan yang lebih aktif dibanding laga-laga sebelumnya.

Koni De Winter (6/10)

Masuk menggantikan Gabbia dan tampil cukup rapi. Bukan sumber masalah di lini belakang, karena tekanan lebih banyak datang dari sisi sayap.

Samuele Ricci (6/10)

Membawa ketenangan di menit-menit akhir. Distribusi bola rapi dan kontribusi defensif cukup membantu saat Milan ditekan.

Zachary Athekame (?)

Waktu bermain terlalu singkat untuk mendapatkan penilaian yang adil.