Putin Ucap Selamat ke Paus Leo XIV, Singgung Hubungan Rusia-Vatikan

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan selamat usai Robert Francis Prevost terpilih menjadi Paus baru, dan memilih nama Leo XIV pada Kamis (8/5).

Putin berharap dialog konstruktif antara Rusia dan Vatikan bisa terbangun dan terus berkembang.

"Saya yakin dialog dan kerja sama konstruktif yang terjalin antara Rusia dan Takhta Suci (Vatikan) akan terus berkembang, berdasarkan nilai-nilai Kristiani yang mempersatukan kita semua," demikian pernyataan Putin dikutip TASS.

Putin juga berharap Paus Leo XIV berhasil dan bisa memenuhi misi mulia yang sudah dipercayakan kepada dia. Presiden Rusia ini pun turut mendoakan kesehatan dan kesejahteraan Paus.

Prevost terpilih menjadi Paus dalam conclave yang digelar sejak Rabu. Saat dikenalkan ke publik sebagai Paus baru, dia menyebut Gereja Katolik harus menjadi jembatan di tengah situasi global saat ini.

Prevost berasal dari Chicago, Amerika Serikat. Dia sebelumnya bekerja selama 10 tahun di Trujillo, Peru, dan diangkat menjadi uskup pada 2014. Dari tahun tersebut hingga 2023, dia menjadi Uskup di kota Peru lain, Chiclayo.

Prevost dipandang sebagai seorang reformis. Ia melibatkan perempuan dalam pemungutan suara untuk memutuskan uskup mana yang akan diteruskan ke Paus.

Dia juga beberapa kali mengkritik kebijakan imigrasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump pembatalan bantuan luar negeri AS.

(isa/dna)