PM Pakistan Izinkan Militer Balas Serangan India

18 hours ago 4

CNN Indonesia

Rabu, 07 Mei 2025 17:45 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif memberikan izin kepada militer negara itu untuk membalas serangan India hari ini.

"Angkatan Bersenjata Pakistan telah diberi wewenang untuk melakukan tindakan yang sesuai terkait ini," kata Sharif pada Rabu (7/5), seperti dikutip Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sharif mengatakan sesuai Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Pakistan berhak untuk merespons hilangnya nyawa warga Pakistan serta merespons pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan negara.

Pada hari ini (7/5), India meluncurkan Operasi Sindoor ke Pakistan yang melibatkan sejumlah jet tempur dan drone.

Menurut prajurit angkatan udara India Vyomika Singh, pihaknya menargetkan "sembilan kamp teroris" di Pakistan dalam operasi ini.

Serangan itu menewaskan delapan orang, termasuk anak-anak, dan melukai lebih dari 35 orang.

Pakistan pun membalas serangan India dengan menembak jatuh lima jet tempur, di antaranya Rafale dan Su-30. Belum ada komentar dari India mengenai klaim Pakistan ini.

Ketegangan kedua negara terjadi menyusul serangan militan pada 22 April di Kashmir yang dikuasai India yang menewaskan 26 turis, mayoritas asal India.

India menuding Pakistan terlibat dalam serangan tersebut. Pakistan telah membantah dan mendorong penyelidikan terbuka sebagai gantinya.

Pasca serangan, Kementerian Luar Negeri Pakistan memanggil perwakilan India untuk melayangkan protes keras terhadap New Delhi. Kemlu Pakistan menegaskan kepada India bahwa "perilaku gegabah semacam itu menimbulkan ancaman serius terhadap perdamaian dan stabilitas wilayah."

(blq/bac)

Read Entire Article
Bisnis | Football |