Pedri tak Bisa Diam: Kirim Pesan Emosional untuk Bek Tangguh Barcelona yang Sedang Terpuruk

Liputan6.com, Jakarta - Barcelona kembali diguncang isu internal setelah absennya Ronald Araujo menyita perhatian publik Catalonia. Sang bek tengah mendapat izin khusus untuk menjalani perjalanan spiritual ke Israel demi menata ulang kondisi mentalnya.

Ketidakhadiran Araujo muncul di tengah performa naik Barcelona, terutama setelah comeback dramatis melawan Eintracht Frankfurt di Liga Champions. Namun ruang ganti disebut tetap terasa kosong tanpa sosok pemimpin bertipikal keras tersebut.

Laporan di Spanyol menyebut Araujo tengah berusaha keluar dari tekanan yang menumpuk akibat cedera, kritik tajam, dan performa yang belum stabil. Kombinasi itu disebut membuatnya “terguncang secara emosional” dan membutuhkan ruang untuk bernapas.

Di tengah spekulasi yang makin liar, Pedri akhirnya angkat suara untuk menjelaskan dukungan yang diberikan kepada rekannya itu. Ia menggambarkan hubungan personal yang erat sekaligus kegelisahan tim yang menantikan kembalinya sang bek.

Pedri menjadi sosok pertama dari ruang ganti yang secara terbuka memberikan dukungan langsung kepada Ronald Araujo. Ia menegaskan bahwa absennya sang bek bukan situasi mudah bagi siapa pun, baik bagi pemain maupun bagi tim.

Menurut Pedri, Araujo bukan sekadar rekan setim, melainkan bagian penting dari “keluarga” Barcelona. Ia menilai kehadiran Araujo membawa pengaruh besar di dalam dan luar lapangan, sehingga ketidakhadirannya terasa signifikan.

Pedri menegaskan bahwa seluruh tim memahami kondisi emosional rekannya itu. Barcelona disebut memberikan ruang, tetapi di sisi lain juga merindukan kontribusinya, baik secara teknis maupun sebagai figur pemersatu. Dalam suasana ruang ganti yang terus bergerak menuju fase penting musim ini, dukungan internal menjadi faktor yang sangat dibutuhkan.

“Ini bukan topik yang mudah,” buka Pedri pad TNT Sports. “Saya ingin memberinya semua dukungan di dunia, saya sudah berbicara dengannya secara pribadi."

"Ia adalah salah satu anggota keluarga, kami sangat menyayanginya dan kami membutuhkannya baik di dalam maupun di luar lapangan.”

Selain memberikan dukungan, Pedri juga menyampaikan pembelaan terbuka terhadap Araujo yang kerap menjadi sasaran kritik. Bek asal Uruguay itu beberapa kali dituduh sebagai titik lemah pertahanan, sesuatu yang dinilai Pedri terlalu berlebihan. Tekanan yang terus meningkat disebut sebagai pemicu utama keputusan Araujo untuk menarik diri sejenak.

Pedri menyebut bahwa kesalahan merupakan bagian dari sepak bola, dan tidak seharusnya dibebankan hanya pada satu orang. Ia menekankan bahwa semua pemain pernah berada dalam situasi sulit, sehingga solidaritas tim justru harus menjadi penopang di saat seperti ini.

Gelandang muda itu jugaberharap Araujo bisa lekas pulih. Sebab skuad Barcelona sudah tak sabar untuk kembali melihatnya beraksi di Camp Nou.

“Hal-hal seperti ini memang terjadi; ada kesalahan di dalam dan di luar lapangan,” jelas Pedri. “Kita semua membuat kesalahan dan kita membutuhkannya karena, bagi saya, ia adalah saudara. Saya sangat menyayanginya dan saya berharap ia dapat bersama kita sesegera mungkin, ketika ia sudah sehat.”

(TNT Sports)