Paus Leo XIV Ingin Perkuat Dialog dengan Kaum Yahudi

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 14 Mei 2025 03:00 WIB

Paus Leo XIV ingin memperkuat dialog dengan umat Yahudi di dunia. Hal ini disampaikan usai memburuknya hubungan antara Vatikan dan Israel akibat perang di Gaza. Ilustrasi. Paus Leo XIV ingin memperkuat dialog dengan umat Yahudi di dunia. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)

Jakarta, CNN Indonesia --

Paus Leo XIV ingin memperkuat dialog dengan umat Yahudi di dunia. Hal ini disampaikan usai memburuknya hubungan antara Vatikan dan Israel akibat kecamuk perang di Gaza.

Melansir Reuters, hal ini diketahui usai paus pertama asal Amerika Serikat (AS) itu mengirim surat kepada Direktur Urusan Antar-agama Komite Yahudi Amerika Rabbi Noam Marans. Surat itu diunggah di media sosial pada Senin (12/5).

"Dengan mengandalkan bantuan Yang Mahakuasa, saya berjanji untuk melanjutkan dan memperkuat dialog serta kerja sama Gereja Katolik dengan umat Yahudi dalam semangat deklarasi Konsili Vatikan Kedua Nostra Aetate," tulis Leo dalam surat tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nostra Aetate merupakan dokumen penting dalam Konsili 1962-1965 yang menolak konsep rasa bersalah kolektif kaum Yahudi atas kematian Yesus dan mendesak dialog dengan agama-agama non-Katolik.

Dokumen singkat tersebut merevolusi hubungan Katolik dan kaum Yahudi setelah berabad-abad dalam jurang ketidakpercayaan.

Dialog ini memungkinkan Paus Yohanes Paulus II menjadi paus pertama yang mengunjungi sinagoge pada 1986 silam. Pada kesempatan itu, ia menyebut kaum Yahudi sebagai 'saudara-saudara tua kami yang terkasih'.

Setelah bertahun-tahun hubungan yang sering kali tegang, Vatikan dan Israel menandatangani 'perjanjian mendasar pada tahun 1993 dan bertukar duta besar sepenuhnya pada tahun berikutnya.

Seorang sumber Vatikan mengatakan, Marans akan menghadiri Misa pelantikan Paus Leo XIV pada Minggu mendatang. Para pemimpin Yahudi lainnya dari seluruh dunia juga diperkirakan akan hadir.

Namun, belum jelas apakah ada perwakilan dari Israel yang akan menghadiri misa tersebut atau tidak.

Hubungan antara Vatikan dan Israel memburuk usai dimulainya invasi Israel ke Gaza, Palestina pada Oktober 2023 lalu.

Paus sebelumnya, Paus Fransiskus, dikenal sebagai sosok yang sering menyoroti kekacauan di Gaza. Ia beberapa kali mengecam serangan Israel ke Gaza.

Fransiskus bahkan sempat menyerukan masyarakat global untuk mempelajari apakah yang terjadi di Israel termasuk genosida atau tidak.

(asr/asr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Bisnis | Football |