Menyiapkan Masa Depan Industri Tambang dengan SDM Unggul

Liputan6.com, Jakarta PT Cipta Kridatama (CK), anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) terus meningkatkan kualitas dan terampilan sumber daya manusia (SDM) di industri pertambangan melalui program-program people development. 

Hal ini lantara  ABM percaya produktivitas terbaik lahir dari kepemimpinan yang kuat dan semangat belajar yang tidak pernah padam.

Presiden Direktur PT ABM Investama Tbk Achmad Ananda Djajanegara menegaskan keberlanjutan bisnis bukan hanya bergantung pada teknologi atau sumber daya alam, tetapi juga kualitas manusia di baliknya.

“Kami berkomitmen membangun masa depan tangguh/resilient future dengan memperkuat aspek operasional, mengoptimalkan kinerja lingkungan, serta menumbuhkan SDM unggul sebagai motor perubahan. Melalui people development, kami ingin menciptakan lebih banyak pemimpin di setiap level organisasi,” ungkapnya.

Konsistensi itu tercermin dalam capaian pelatihan ABM pada 2024 yang mencapai 170.392 jam pelatihan dengan rata-rata 14,47 jam per karyawan per tahun. Angka ini menunjukkan pengembangan kompetensi bukan sekadar program tahunan, melainkan bagian dari budaya perusahaan.Direktur Utama CK Roni Setyawan menyampaikan Best of the Best bukan sekadar ajang penghargaan.

Di tengah fluktuasi harga batubara dan tantangan efisiensi operasional, CK memandang SDM sebagai kunci utama keberlanjutan bisnis. Program ini dirancang untuk menempa individu jadi calon pemimpin masa depan dan menjadi bagian dari radar talent management perusahaan untuk memastikan kesiapan ketika peluang atau posisi kepemimpinan terbuka di masa depan.

“Dalam kondisi industri yang dinamis, kami terus berupaya memperkuat kompetensi dan kepemimpinan internal. Kami percaya dengan SDM unggul, perusahaan bisa bertahan dan tumbuh menghadapi tantangan termasuk saat transformasi bisnis dilakukan,” ujar Roni.

Cipta Kridatama juga, lanjut Roni, bertekad mewujudkan visinya menjadi penyedia jasa pertambangan terbesar dan andal di Indonesia, dengan menempatkan pembangunan manusia sebagai prioritas utama.

"Program seperti Best of the Best ini berdampak langsung pada cycle time productivity lebih baik, peningkatan utilisasi, productivity operational meningkat. Program ini memberi kesempatan setiap karyawan berkembang jadi pemimpin. Melalui semangat kolaborasi dan pembelajaran berkelanjutan, kami percaya masa depan pertambangan Indonesia bakal digerakkan insan-insan terbaik bangsa," pungkas Roni.