Manchester United vs Bournemouth: Gagal Menang, Ulah Bruno Fernandes dan Diogo Dalot Jadi Sorotan

Liputan6.com, Jakarta - Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, terlihat kecewa dan sangat marah setelah peluit akhir pertandingan timnya melawan Bournemouth berbunyi. Dia kesal lantaran MU hanya mampu bermain imbang saat menjamu tamunya pada laga lanjutan Liga Inggris berlangsung di Old Trafford, Selasa (16/12/2025).

Setan Merah terlibat dalam pertandingan yang sangat menegangkan di Old Trafford, dalam pertandingan yang tampak seperti kedua tim akan meraih tiga poin. MU membuka skor di awal pertandingan, sebelum Bournemouth membalas berkat gol Antoine Semenyo.

Casemiro kemudian mencetak gol di akhir babak pertama, dan membawa tim asuhan Ruben Amorim unggul 2-1 saat jeda. Setelah istirahat, The Cherries mencetak dua gol di awal babak kedua untuk membalikkan keadaan.

Namun, MU melakukan hal yang sama ketika Fernandes dan Matheus Cunha mencetak gol di akhir babak kedua. Beberapa saat kemudian, Bournemouth menyamakan kedudukan menjadi 4-4, dengan kedua tim jelas kecewa dengan hasilnya.

Jurnalis Steven Railston melihat setelah peluit akhir berbunyi, banyak pendukung MU langsung meninggalkan stadion. Di lapangan gelandang Portugal itu tampak sangat marah ketika beberapa rekan setimnya mencoba mendekatinya.

Manchester United kembali bangkit. Setelah sempat terseok di awal musim, kini Setan Merah menunjukkan performa menjanjikan di bawah tangan dingin Ruben Amorim. Video ini diedit oleh Monica Putri Salsabila, Mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indone...

Semenyo kemudian mendekati Dalot dan tampak menyentuh leher bek United itu dengan tangannya, yang menyebabkan wasit Simon Hooper turun tangan untuk meredakan situasi.

Hooper kemudian memberikan kartu kuning kepada Dalot dan Semenyo. Neville menilai tindakan pemain Bournemouth itu pada lawannya mengundang risiko besar.

“Saya mengerti mengapa Semenyo marah. Dalot menyenggolnya saat dia berada di udara - itu agak nakal," kata Neville.

“Dia [Semenyo] mengincar lehernya [Dalot] tetapi dia hanya menarik tangannya kembali. Dua kartu kuning adalah keputusan yang tepat."

Achmad Yani Yustiawan, ThomasTim Redaksi