Luka Modric Terkejut dengan Massimiliano Allegri: Kualitasnya seperti Pemenang Sejati di AC Milan

Liputan6.com, Jakarta - Luka Modric mulai menemukan harmoni baru di AC Milan. Gelandang Kroasia itu mengaku terkejut dengan kualitas Massimiliano Allegri, pelatih yang kembali ke Rossoneri pada awal musim 2025/2026.

Baginya, Allegri memiliki karakter pemenang yang kuat dan kemampuan memimpin yang tidak semua pelatih miliki.

Kedatangan kembali Allegri memang membawa ekspektasi besar. Musim lalu, Milan tampil tidak stabil dan gagal mengamankan tiket Liga Champions.

Namun, perubahan signifikan terlihat sejak pekan-pekan awal musim ini. Milan tampil lebih disiplin, rapi, dan konsisten dalam berbagai fase permainan.

Performa impresif tersebut membuat Milan memuncaki klasemen hingga pekan ke-14 Serie A. Dengan hanya satu kekalahan sejauh ini, Rossoneri kembali menunjukkan identitas kompetitif mereka.

"Dia pelatih hebat, seorang pemenang. Saya senang bekerja dengannya, dan dia mengejutkan saya dengan kepribadiannya," ucap Modric kepada Gazzetta.

Modric tidak hanya memuji kualitas taktik Allegri, tetapi juga kemampuannya menjaga atmosfer ruang ganti. Allegri disebut mampu menciptakan kondisi kerja yang stabil dan positif.

Pengalamannya menangani para pemain besar membuatnya mampu menjaga keseimbangan tim tanpa menciptakan tekanan berlebihan.

Bagi Modric, ini merupakan faktor penting untuk menjaga konsistensi performa. Ketika pemain merasa tenang, mereka lebih mudah memenuhi tuntutan taktik dan mengeluarkan kualitas terbaik di setiap pertandingan.

"Dia memiliki kemampuan luar biasa untuk menciptakan suasana yang baik di ruang ganti karena dia terbiasa melatih para juara hebat," kata pemain yang pernah membela Tottenham itu.

Selain puas dengan peran barunya di lapangan, Modric juga menikmati kehidupan di luar lapangan. Ia dan keluarganya merasa nyaman di Italia, sementara proses adaptasi bahasanya berjalan lancar.

Modric telah memahami bahasa Italia, meski ia mengaku masih lebih lancar berbahasa Kroasia, Inggris, dan Spanyol.

"Saya dan keluarga saya merasa nyaman di sini. Saya juga mengerti bahasa Italia, tetapi bisa dibilang saya lebih fasih berbahasa lain. Kroasia, Inggris, dan Spanyol. Sedikit demi sedikit, saya juga akan belajar bahasa Italia." katanya.

Sumber: Gazzetta dello Sport