Liverpool, Mohamed Salah, dan Aktivitas Media Sosial yang Memicu Spekulasi Besar soal Masa Depannya

Liputan6.com, Jakarta - Aktivitas media sosial Mohamed Salah setelah kemenangan Liverpool atas Brighton di Liga Inggris menjadi perbincangan luas dan cepat menyebar. Unggahan itu muncul di tengah rumor transfer yang kembali menguat dan situasi internal klub yang belum sepenuhnya reda.

Liverpool baru saja meraih kemenangan 2-0 di Anfield, dengan Salah turun dari bangku cadangan dan memberi kontribusi nyata. Momen tersebut terasa penting karena datang setelah sang bintang sempat dikesampingkan akibat konflik terbuka dengan manajemen dan pelatih.

Situasi ini membuat publik membaca pesan tersembunyi dari unggahan Salah. Apakah itu tanda perpisahan atau justru pernyataan kesetiaan kepada Liverpool masih menjadi perdebatan.

Ketegangan bermula ketika Salah tidak dimainkan dalam tiga laga beruntun, termasuk saat Liverpool bermain imbang dramatis melawan Leeds. Ia kemudian meluapkan kekecewaan secara terbuka dan menyatakan kalau dirinya “dikorbankan” oleh petinggi klub demi kepentingan pihak lain.

Ia juga mengakui hubungan kerjanya dengan Arne Slot mengalami keretakan. Namun, pengakuan itu terasa kontras karena ia baru meneken perpanjangan kontrak dua tahun beberapa bulan sebelumnya.

Reaksi publik terbelah, dengan legenda klub Jamie Carragher termasuk yang mengkritik sikap Salah. Carragher menilai dukungan Anfield akan berpihak pada Slot karena tidak ada pemain yang lebih besar dari klub.

Spekulasi pun berkembang bahwa era Salah di Liverpool mendekati akhir. Akan tetapi, Slot mengungkapkan rencananya untuk duduk bersama sang pemain dan menyelesaikan masalah sebelum laga kontra Brighton.

Pembicaraan itu tampak membuahkan hasil ketika Salah kembali masuk skuad pertandingan. Ia sebelumnya bahkan tidak dibawa saat Liverpool menang 1-0 atas Inter di San Siro pada ajang Liga Champions.

Keputusan itu disambut sorakan hangat publik Anfield. Salah membalasnya dengan assist dari sepak pojok yang disundul Hugo Ekitike untuk memastikan kemenangan 2-0.

Salah hampir mencetak gol dan tampak menikmati pertandingan hingga peluit akhir. Ia berkeliling lapangan memberi aplaus, lalu menerima nyanyian khusus dari tribune yang mempertegas ikatan emosional dengan pendukung.

Momen tersebut kemudian dibagikan melalui media sosial dan langsung viral. Video itu mencatat 6,4 juta penayangan, lebih dari 170 ribu tanda suka, serta ribuan komentar.

Sebagian pihak menafsirkan unggahan itu sebagai salam perpisahan menjelang bursa transfer Januari. Namun, ada pula yang menilai Salah sedang menegaskan komitmennya kepada Liverpool dan ingin menunjukkan betapa klub ini masih berarti baginya.

Statusnya sebagai Pemain Terbaik PFA musim lalu menegaskan kontribusinya belum habis. Namun, hanya Salah yang tahu apakah pesan itu berarti “selamat tinggal” atau “sampai jumpa lagi”.

Sumber: Goal International

Gia Yuda PradanaTim Redaksi