Elkan Baggott Tampil Impresif di Blackpool, Kembali Masuk Timnas Indonesia?

Liputan6.com, Jakarta - Elkan Baggott, pemain sepak bola muda berbakat kelahiran Bangkok, 23 Oktober 2002, tengah menjadi sorotan. Setelah menjalani musim yang impresif bersama Blackpool di League One Inggris, pemain berusia 22 tahun ini diprediksi akan kembali memperkuat Tim Nasional Indonesia. Pertanyaannya, akankah ia kembali menjadi andalan di lini pertahanan Garuda?

Baggott, yang memulai kariernya di Soccer Schools International (SSI) Jakarta binaan Arsenal, telah menorehkan prestasi membanggakan. Ia menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di liga profesional Inggris saat membela Ipswich Town.

Setelah masa peminjaman di beberapa klub, kini ia bersinar bersama Blackpool, mencatatkan 20 penampilan di berbagai ajang, meskipun sempat dibekap cedera. Kontribusinya membawa Blackpool finis di posisi kesembilan klasemen akhir League One.

Penampilan konsisten Baggott di Blackpool, termasuk laga terakhir melawan Bristol Rovers yang ia mainkan penuh dan mendapatkan rating 6,9 dari Sofascore, semakin memperkuat peluangnya kembali ke Timnas Indonesia.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, pun telah menyatakan bahwa ia akan memilih pemain yang secara reguler bermain di klubnya dan memiliki level kebugaran yang mumpuni. "Main di klub di negara sangat beda, waktu persiapan singkat, fitness level pemain timnas juga sangat berbeda," ujar Kluivert.

Performa apik Elkan Baggott bersama Blackpool di musim ini tak perlu diragukan lagi. Ia menjadi pemain kunci di lini pertahanan timnya. Kontribusinya dalam kemenangan dan menjaga kestabilan pertahanan Blackpool sangat signifikan. Statistik yang dicatatkan oleh Sofascore juga menunjukkan performa impresif Baggott, dengan catatan lima sapuan, satu intersep, dan satu tekel dalam laga terakhirnya.

Dengan berakhirnya kompetisi di Eropa, peluang Baggott untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia terbuka lebar. Timnas Indonesia sendiri akan menghadapi dua laga krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang. Kehadiran Baggott di lini belakang sangat dinantikan untuk memperkokoh pertahanan Garuda.

Namun, peluang tersebut juga bergantung pada beberapa faktor. Status Baggott di Blackpool masih sebagai pemain pinjaman dari Ipswich Town, dan masa peminjamannya berakhir pada 31 Mei. Ia mungkin akan kembali ke Ipswich, atau bahkan bertahan di Blackpool jika klub tersebut memberikannya kontrak permanen. Keputusan ini akan sangat menentukan masa depannya.

Meskipun demikian, Baggott sendiri telah menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa membela Timnas Indonesia merupakan salah satu momen terpenting dalam kariernya. Ia memiliki kenangan indah dan tak terlupakan saat mengenakan jersey Garuda.

"Saya bisa katakan mungkin pertandingan terpenting yang pernah saya mainkan mungkin ketika saya bermain untuk timnas Indonesia," ungkap Baggott.

Saat ini, masa depan Elkan Baggott masih menjadi tanda tanya. Ia harus menentukan pilihannya antara bertahan di Blackpool atau kembali ke Ipswich Town. Di Blackpool, ia telah membuktikan kualitasnya dan menjadi pemain andalan. Namun, status pinjamannya membuat masa depannya tak sepenuhnya berada di tangannya.

Jika ia kembali ke Ipswich, ia mungkin akan kesulitan mendapatkan menit bermain reguler. Namun, jika ia berhasil mendapatkan kontrak permanen di Blackpool, ia berpeluang besar untuk terus berkembang dan menjadi pemain inti. Keputusan ini akan sangat menentukan kariernya di masa mendatang.

Satu hal yang pasti, Elkan Baggott telah menunjukkan bakat dan potensinya sebagai pemain sepak bola berkelas. Ia telah membuktikan diri mampu bersaing di liga profesional Inggris dan memberikan kontribusi besar bagi Timnas Indonesia. Kita nantikan saja keputusan yang akan diambilnya dan berharap yang terbaik untuk kariernya.

Terlepas dari keputusan akhirnya, Elkan Baggott telah menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda Indonesia. Kisahnya membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan talenta, mimpi untuk bermain di level tertinggi dapat terwujud. Semoga ia terus sukses dan membawa harum nama Indonesia di kancah sepak bola internasional.