Butuh Penyerang, AC Milan Khawatir Manchester United Susah Diajak Negoisasi

3 days ago 4

Aksi bertahan Jay Idzes dalam laga ini cukup baik dengan membukukan satu kali tekel, lima kali sapuan, tiga kali intersep, tiga kali recoveries, dan sembilan kali defensife contribution. (AFP/Piero Cruciatti)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United harus bersiap menghadapi banyak tawaran dari klub-klub peminat Joshua Zirkzee. Klub raksasa Liga Italia, AC Milan, termasuk di antara klub yang tertarik memboyongnya.

Kurangnya kesempatan bermain reguler untuk Zirkzee di Manchester United telah membuatnya menjadi pemain yang patut diperhatikan di bursa transfer Januari mendatang.

Meski berhasil mencetak gol melawan Crystal Palace, Zirkzee terpaksa harus duduk di bangku cadangan dalam dua pertandingan terakhir United, bahkan saat Benjamin Sesko cedera.

Zirkzee idealnya ingin kembali ke skuad internasional Belanda untuk membela negaranya di Piala Dunia 2026. Kepindahan ke MU diharapkan dapat membantunya mencapai hal ini.

Roma adalah klub yang paling tertarik merekrut Zirkzee. Namun, menurut laporan Gazzetta dello Sport, AC Milan juga tertarik pada penyerang Manchester United tersebut.

Berita video highlights laga pekan keempat Liga Italia (Serie A) 2022/2023 antara Sassuolo melawan AC Milan yang berakhir dengan skor 0-0, di mana Mike Maignan melakukan penyelamatan krusial, Selasa (30/8/2022) malam hari WIB.

AC Milan Kurang Diunggulkan Dapatkan Zirkzee

Bek Sassuolo dan juga kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, coba menghalau bola hasil tendangan gelandang AC Milan, Davide Bartesaghi, pada laga pekan ke-15 Serie A di San Siro, Minggu (14/12/2025) malam WIB. Dalam duel itu, kedua tim bermain imbang 2-2. (AFP/Piero CRUCIATTI)

Keinginan AC Milan adalah mendatangkan penyerang tengah bergaya klasik di bursa transfer Januari. Namun, satu pengecualian dalam daftar incaran mereka adalah Zirkzee, tipe striker yang sama sekali berbeda.

Zirkzee tampil mengesankan di Serie A bersama Bologna dan memiliki rekam jejak yang terbukti di sana. Ia adalah nama yang menarik bagi Milan, yang akan memberikan kesempatan jika ia tersedia.

Poin utama yang menjadi perhatian Milan adalah kekhawatiran mereka dalam berurusan dengan MU. Mereka pernah mencoba untuk mendatangkan Rasmus Hojlund dengan status pinjaman pada musim panas, sebelum dikalahkan oleh Napoli.

Manchester United Terbukti Sulit Diajak Kerjasama

Amad Diallo (kanan) merayakan gol yang dicetak Joshua Zirkzee saat MU mengalahkan Everton pada lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Old Trafford, Minggu (1/1/2024) malam WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Tapi, Setan Merah sudah terbukti sulit diajak bekerja sama pada musim panas dengan Hojlund. United diyakini bersikeras bahwa klub mana pun yang meminjam Zirkzee harus berkomitmen untuk membeli secara permanen.

Kekhawatiran Milan lainnya adalah MU kemungkinan hanya akan menyetujui kepergian Zirkzee menjelang akhir jendela transfer, setelah Amad dan Bryan Mbeumo kembali dari Piala Afrika.

Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, Milan lebih cenderung mengejar striker lain dalam daftar incaran mereka sebagai prioritas daripada pemain Manchester United tersebut.

MU Lebih Baik Mempertahankan Zirkzee

Pelatih Manchester United asal Portugal, Ruben Amorim (kanan), menyaksikan penyerang Manchester United asal Belanda #11, Joshua Zirkzee (kiri), meninggalkan lapangan setelah digantikan oleh gelandang Manchester United asal Inggris #37, Kobbie Mainoo, selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, Selasa dini hari WIB (31-12-2024). (Darren Staples/AFP)

Sebenarnya ini adalah pertanda positif bahwa Milan khawatir MU tidak akan mudah diajak bernegosiasi. Selama bertahun-tahun, klub-klub asing telah mencoba menawar dengan harga serendah mungkin untuk merekrut pemain cadangan tim – atau yang paling umum, tanpa komitmen.

Musim panas lalu merupakan musim yang sulit lainnya dengan pemain seperti Jadon Sancho dan Antony yang masih terikat kontrak hingga hari terakhir bursa transfer. Pada saat itu, United harus menerima kesepakatan yang bisa mereka dapatkan.

Sebenarnya lebih baik bagi United untuk mempertahankan Zirkzee di paruh kedua musim, karena dia adalah pemain cadangan yang berguna di lini depan. Peminjaman mungkin demi kepentingan terbaik, tetapi tanpa tawaran finansial yang menggiurkan, tidak ada alasan bagi United untuk menyetujuinya.

Achmad Yani Yustiawan, ThomasTim Redaksi

Read Entire Article