Bukan ke Arab Saudi, Mohamed Salah Bakal Balik ke Italia usai Tinggalkan Liverpool?

Liputan6.com, Jakarta - Spekulasi baru muncul terkait masa depan Mohamed Salah. Agen Winger Liverpool itu dikabarkan mulai menjajaki minat dari sejumlah klub top Eropa terkait kemungkinan kepindahan sang winger Liverpool.

Pemain berusia 33 tahun itu diyakini bisa saja telah memainkan laga terakhirnya untuk juara Liga Inggris tersebut, setelah ledakan emosional yang ia tunjukkan usai hasil imbang 3-3 melawan Leeds United akhir pekan lalu.

Tidak masuk starting XI Premier League dalam tiga laga beruntun, Salah secara terbuka menuduh klub melanggar janji dan “membuangnya”, seolah-olah Liverpool tengah berupaya memaksanya pergi.

Salah sendiri dikabarkan mulai ambil ancang-ancang untuk pergi dari Liverpool setelah Piala Afrika 2025 mendatang. Terbaru, agen sang pemain dilaporkan mulai mengontak sejumlah klub Eropa untuk menawarkan jasa sang winger.

Menurut kabar yang beredar belakangan ini, Salah dikabarkan akan melanjutkan karirnya di Arab Saudi selepas pergi dari Liverpool di musim dingin nanti.

Arab Saudi menjadi destinasi yang paling sering disebut sebagai tujuan utama Salah. Klub-klub seperti Al-Hilal dan Neom dikabarkan tertarik mendatangkan eks pemain Chelsea dan Roma tersebut.

Bahkan pihak Saudi Pro League baru-baru ini menyatakan bahwa tim-tim mereka banyak yang tertarik pada Salah dan mereka siap memboyongnya dari Liverpool.

Namun, laporan Romain Molina melalui Get French Football News menyebutkan bahwa agen Salah juga mulai menghubungi klub-klub Serie A menjelang bursa transfer Januari.

Salah pernah membela Fiorentina dan Roma di Serie A, mencetak 35 gol dalam 81 laga. Kendati demikian, laporan tersebut menegaskan bahwa kepulangannya ke Italia hampir mustahil karena satu alasan utama.

Gaji Salah yang sangat tinggi menjadi hambatan terbesar transfer ini. Saat ini ia menerima 400 ribu pounds per pekan yang merupakan pemain dengan gaji tertinggi saat ini di Liverpool. Mayoritas klub Italia tidak sanggup membayar gaji semahal itu.

Pintu ke Italia bisa saja terbuka jika Salah bersedia menurunkan gajinya secara signifikan, namun sejauh ini tidak ada tanda-tanda bahwa ia akan melakukannya, terutama mengingat tawaran besar yang menantinya dari klub-klub Arab Saudi.