Bos Manchester United Tolak Transfer Robert Lewandowski, Ruben Amorim Geram

1 month ago 19

Liputan6.com, Jakarta - Manajer Manchester United Rúben Amorim berencana mendatangkan Robert Lewandowski ke Old Trafford. Namun, keinginannya harus kandas setelah pemegang saham minoritas klub Sir Jim Ratcliffe menolak mentah-mentah ide perekrutan striker asal Polandia itu.

Kontrak Lewandowski di Barcelona akan berakhir pada Juni tahun depan. Penyerang berusia 37 tahun tersebut kemudian dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa, termasuk Manchester United. Namun, beberapa faktor membuat peluang transfer itu hampir mustahil terwujud.

Ratcliffe, yang memegang kendali penuh atas urusan sepak bola Manchester United, langsung menolak perekrutan rencana milik Ruben Amorim. Ia menilai klub harus meninggalkan kebiasaan membeli pemain bintang untuk solusi jangka pendek.

Keputusan tersebut menegaskan arah baru Manchester United di bawah Ratcliffe, yang berfokus pada pembangunan tim jangka panjang, regenerasi pemain, dan kestabilan finansial.

Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat klub disebut masuk radar untuk merekrut Robert Lewandowski musim depan.

Promosi 1

Keinginan Sensasional Ruben Amorim

Menurut laporan The Mirror, Amorim sebenarnya sudah menyiapkan langkah berani dengan mendatangkan penyerang legendaris Barcelona, Robert Lewandowski, begitu kontraknya bersama raksasa Catalan itu habis.

Manajer asal Portugal itu melihat Lewandowski sebagai sosok ideal untuk memimpin lini depan Setan Merah, sekaligus menjadi mentor bagi para pemain muda seperti Benjamin Sesko dan Joshua Zirkzee.

Namun, Ratcliffe ingin menghindari situasi di mana United menggelontorkan gaji besar untuk pemain yang sudah mendekati akhir kariernya. Nama-nama seperti Edinson Cavani, Bastian Schweinsteiger, dan Cristiano Ronaldo disebut sebagai contoh masa lalu yang ingin dihindari.

Faktor Gaji dan Usia

Selain faktor usia, gaji tinggi Robert Lewandowski juga menjadi pertimbangan utama penolakan. Penyerang asal Polandia itu kabarnya menerima lebih dari 500 ribu pounds per pekan di Barcelona dan diyakini akan menuntut bayaran serupa jika berganti klub.

Kebugarannya pun turut menjadi perhatian, dengan sang striker sedang mengalami cedera otot di awal musim 2025/2026. Barcelona begitu merasa kehilangan ketika kalah 1-2 dari Real Madrid akhir pekan lalu, di mana tim asuhan Hansi Flick kehilangan sosok pemimpin serta mesin gol utama di lini depan.

Dengan berbagai pertimbangan tersebut, Ratcliffe memilih tetap berpegang pada visinya. Manchester United kini diprediksi akan memusatkan perhatian pada perekrutan penyerang muda potensial sebagai bagian dari proyek jangka panjang.

Keraguan Barcelona Terhadap Sang Stiker

Masa depan Robert Lewandowski di Barcelona kembali dipertanyakan setelah sang agen, Pini Zahavi, tidak menutup kemungkinan kepergiannya. Dengan kontrak yang akan berakhir pada akhir musim, Barcelona dikabarkan mulai menyiapkan opsi pengganti jangka panjang.

Meski memiliki pengalaman dan rekam jejak impresif, peran Lewandowski dalam rencana Hansi Flick mulai diragukan. Laporan terbaru menyebutkan bahwa pihak klub cenderung membiarkan kontraknya berakhir tanpa perpanjangan. Zahavi sendiri menegaskan belum ada keputusan final terkait masa depan sang penyerang, yang telah mencetak 105 gol dalam 156 pertandingan sejak tiba pada 2022.

Walau masih menjadi sosok penting dalam kesuksesan Blaugrana di 2024/2025, menit bermain Lewandowski musim ini mulai berkurang, tanda bahwa perannya di tim utama Barcelona kian menurun.

Read Entire Article
Bisnis | Football |