Barcelona vs Osasuna: Kontroversi Gol Dianulir, Pelatih Lawan Sampai Bingung!

5 days ago 1

Liputan6.com, Jakarta - Kemenangan Barcelona atas Osasuna berlangsung alot dan jauh dari kata mudah. Tim tuan rumah baru memecah kebuntuan pada menit ke-70 melalui gol Raphinha.

Namun, laga tersebut menyisakan kontroversi dari kubu Osasuna. Sebuah gol penyeimbang mereka di babak kedua dianulir wasit.

Situasi inilah yang kemudian menjadi sorotan utama dalam konferensi pers usai pertandingan. Pelatih Osasuna, Alessio Lisci, secara terbuka mempertanyakan keputusan tersebut.

Gol Dianulir dan Kejadian di Kotak Penalti

Gol Osasuna bermula dari situasi bola mati jarak jauh. Mereka sempat menuntaskan peluang dengan baik dan menjebol gawang Barcelona.

Namun, gol itu dianulir karena Alejandro Catena dinilai menghalangi pergerakan kiper Joan Garcia. Catena terjatuh dan mengenai jalur Garcia sesaat sebelum gol tercipta.

Dari sudut pandang Osasuna, insiden itu tidak berdiri sendiri. Bangku cadangan menilai Catena jatuh bukan tanpa sebab.

Menurut mereka, Catena terjatuh akibat kontak terlebih dahulu. Karena itu, Osasuna merasa setidaknya layak mendapatkan penalti.

Dalam konferensi pers usai laga, Alessio Lisci mengaku belum puas dengan tayangan ulang yang ditampilkan. Ia merasa sudut pandang yang tersedia tidak cukup menjelaskan kejadian sebenarnya.

“Saya ingin melihatnya dari sudut lain, karena tayangan televisi tidak terlalu banyak menampilkannya,” ujar Lisci.

Protes Osasuna Soal Aturan dan VAR

Lebih lanjut, Lisci kemudian menyoroti dugaan pelanggaran yang lebih dulu terjadi terhadap Catena. Menurutnya, pemainnya tidak jatuh dengan sendirinya.

“Saya tidak terlalu memahami bagian aturan ini, tetapi saya ingin memahaminya, karena Catena tidak jatuh sendiri, melainkan jatuh karena kaki-kaki yang saling bertautan, dan saya tidak tahu apakah itu dari Eric.”

Ia menilai penerapan aturan dalam insiden tersebut tidak konsisten. Bagi Lisci, keputusan seharusnya diterapkan secara utuh atau tidak sama sekali.

“Jika apa yang terjadi pada Catena tidak disengaja dan dianggap sebagai pelanggaran terhadap kiper, maka kejadian sebelumnya juga tidak disengaja.”

“Entah keduanya pelanggaran dan itu berarti penalti, atau tidak ada pelanggaran sama sekali. Itulah yang tidak saya mengerti.”

Read Entire Article
Bisnis | Football |