AC Milan Menjadi Rumah Bagi Ardon Jashari: Beri Dukungan Penuh yang Menguatkan Saat Cedera

Liputan6.com, Jakarta - Ardon Jashari merasakan sisi lain dari AC Milan sejak bergabung ke San Siro. Bukan hanya soal sepak bola, tetapi juga soal empati.

Gelandang muda asal Swiss itu sempat terpukul pada awal kedatangan di Milan. Cedera fibula datang tak lama setelah transfernya rampung.

Situasi tersebut membuat Jashari harus menepi lebih dari dua bulan. Ketika sudah pulih, waktu bermainnya musim ini pun sangat terbatas karena harus berdaptasi.

Ardon Jashari menegaskan bahwa semua orang di Milan membuatnya merasa penting selama masa absennya, memuji Massimiliano Allegri yang ‘penting’ dan rekan-rekan setimnya, Luka Modric dan Adrien Rabiot.

“Jujur saja, setelah musim panas di mana negosiasi untuk kedatangan saya di Milan berlangsung lama, mengalami masalah seperti ini bukanlah hal yang ideal,” kata Jashari kepada Gazzetta.

“Saya sudah bekerja dengan tim selama tiga minggu, saya berkembang, dan saya rasa tidak ada seorang pun di posisi saya yang akan senang.

“Semua orang di Milan menulis surat kepada saya dan membuat saya merasa penting: rekan-rekan setim saya, staf, pelatih, para direktur,” lanjutnya.

Ia juga menjelaskan bahwa kondisi tulang yang patah membuatnya tidak bisa berlatih. Meski demikian, waktu yang dihabiskannya bersama orang tua dan teman, ditambah dengan menjalani fisioterapi, sangat membantunya.

“Sejak pertengahan September, saya melanjutkan terapi dengan fisioterapis David, dan kemudian saya mulai berolahraga, pertama di gym dan kemudian di pasir dan lapangan. Kembali ke grup adalah langkah terakhir.”

“Saya bermimpi berada di tempat saya sekarang, di klub besar,” katanya.