AC Milan Melejit Lagi: Kebangkitan Rafael Leao dan Peran Tak Terduga Modric

9 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - AC Milan mulai menyadari bahwa ambisi bersaing di Serie A hanya dapat dicapai bila Rafael Leao tampil di level terbaiknya. Massimiliano Allegri pun berperan besar dalam perkembangan Leao.

Penyerang asal Portugal itu kembali didorong untuk mengambil peran utama, sementara Luka Modric mengatur permainan dan Mike Maignan menjaga stabilitas dari bawah mistar. Kombinasi ini menjadi fondasi baru bagi tim di musim yang menuntut konsistensi tinggi.

Pada awalnya, Milan tidak diproyeksikan sebagai kandidat juara musim 2025/2026. Namun, memasuki sepertiga kompetisi, performa mereka menunjukkan peningkatan signifikan.

Allegri mengambil sejumlah keputusan yang mengangkat kualitas skuad, mulai dari memberikan kendali penuh kepada Modric hingga mengembalikan Leao ke peran sentral dalam serangan.

Perubahan peran Modric menjadi langkah penting dalam membangun ulang struktur permainan. Milan memanfaatkan kualitas terbaik sang gelandang senior untuk menyelesaikan masalah lama dalam kreasi serangan.

Perubahan Peran Modric dan Dampaknya pada Leao

AC Milan sebelumnya memiliki kesulitan dalam membangun serangan sejak lini pertama. Allegri menyelesaikan persoalan itu dengan menempatkan Modric lebih dalam dari biasanya, menjadikannya regista yang menghubungkan setiap fase permainan.

Dari posisi tersebut, Modric mampu melepaskan umpan vertikal yang menguntungkan Leao dan Christian Pulisic. Kinerja Pulisic sendiri sangat positif sampai sebelum dia mengalami cedera.

Situasi itu membuat Leao mendapatkan panggung lebih besar untuk menunjukkan bahwa dirinya siap kembali menjadi pemain utama. Peran itu mengingatkan pada musim ketika Milan meraih gelar Serie A di bawah Stefano Pioli.

Kerja sama Leao dan Brahim Diaz pada masa tersebut menjadi landasan keberhasilan tim. Kembalinya Leao ke performa itu menunjukkan betapa penting kontribusinya ketika kepercayaan penuh kembali diberikan kepadanya.

Leao Ambil Alih Tanggung Jawab di Momen Penting

Musim ini, Leao sempat kesulitan sebelum akhirnya menunjukkan peningkatan. Setelah melihat peluang Milan untuk kembali bersaing di papan atas, ia segera mengambil inisiatif dan mulai menyumbang gol penting.

Motivasi tambahan datang dari persiapan menuju Piala Dunia pada bulan Juli. Leao ingin mengamankan posisinya di tim nasional Portugal, yang memiliki persaingan ketat di sektor ofensif. Tantangan itu memberinya alasan lebih untuk tampil konsisten sepanjang musim.

Catatan musim lalu memperlihatkan kontribusi besar Leao, yang pada usia 26 tahun tampil dalam 50 pertandingan di semua kompetisi. Ia melampaui 3500 menit bermain dengan torehan 12 gol dan sebelas assist, menjadikannya salah satu pilar penting tim.

Read Entire Article
Bisnis | Football |