Ramalan Mengerikan Penulis Rich Dad Poor Dad Robert Kiyosaki Soal Ekonomi Dunia

4 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Robert Kiyosaki, penulis buku terkenal mengenai keuangan pribadi terlaris Rich Dad Poor Dad, telah mengeluarkan peringatan baru tentang keadaan ekonomi global. Robert Kiyosaki menyoroti meningkatnya ketakutan dan potensi dimulainya Depresi Besar yang baru.

Tulisannya telah dan masih menjadi buku terlaris abadi, diterjemahkan ke dalam lusinan bahasa, dan telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia untuk berpikir secara berbeda tentang uang, aset, dan pendidikan keuangan.

Kiyosaki berbagi di platform media sosial X pada tanggal 30 April:

“Ketakutan akan pengangguran menyebar seperti virus di seluruh dunia. Jelas, ketakutan ini tidak baik untuk ekonomi global.”

Dia melanjutkan dengan menghubungkan kegelisahan ekonomi saat ini dengan prediksi yang dibuat dalam bukunya tahun 2004 Rich Dad’s Prophecy.

Seperti yang diperingatkan dalam buku sebelumnya, Rich Dad’s Prophecy, kejatuhan pasar terbesar, kejatuhan yang mengarah ke resesi yang akan dialami saat ini, dan kemungkinan Depresi Besar Baru, mungkin sedang menimpa dunia saat ini.

Dalam tulisannya mengungkapkan keinginannya untuk keliru tentang krisis tersebut, dengan menyatakan:

"Saya harap buku saya dan saya salah."

Namun jika ramalannya benar, Kiyosaki mendesak para pengikutnya untuk melihat peluang potensial dalam kekacauan:

Penulis yang diakui ini telah lama menganjurkan persiapan daripada ketakutan, mendesak orang untuk memperoleh aset riil seperti emas, perak, dan bitcoin.

Sebagai pengkritik mata uang fiat dan kebijakan bank sentral, Kiyosaki yakin dolar AS sedang didevaluasi dan ekonomi dimanipulasi.

Ia melihat bitcoin sebagai "uang rakyat" dan lindung nilai terhadap sistem keuangan yang runtuh. Pesannya tetap jelas: bersiaplah, jangan takut, saat kehancuran terjadi.

Menginspirasi

Robert Kiyosaki, investor, pengusaha, penulis, dan motivator terkenal, lahir di Hawaii pada 8 April 1947. Setelah menamatkan pendidikan di US Merchant Marine Academy dan bertugas sebagai pilot helikopter tempur di Korps Marinir Amerika Serikat selama Perang Vietnam, Kiyosaki memulai perjalanan yang membawanya ke puncak kesuksesan di dunia keuangan.

Namun, jalan menuju kekayaan bersihnya yang mencapai sekitar USD 100 juta tidak lepas dari kontroversi dan pandangannya yang menantang konvensi keuangan konvensional.

Kiyosaki terkenal karena buku terlarisnya, "Rich Dad Poor Dad", yang membandingkan pendekatan keuangan dua figur penting dalam hidupnya: ayahnya sendiri ('Ayah Miskin') dan ayah teman karibnya ('Ayah Kaya').

Buku ini, yang telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa dan terjual jutaan kopi di seluruh dunia, mengajarkan strategi membangun kekayaan melalui investasi dan kewirausahaan, bukan hanya bergantung pada gaji. Kiyosaki menekankan pentingnya memahami perbedaan antara aset dan kewajiban, serta mengelola arus kas secara efektif.

Meskipun karyanya menginspirasi banyak orang untuk mengubah cara pandang mereka tentang uang dan investasi, beberapa strategi Kiyosaki menuai kritik.

Beberapa mempertanyakan kekayaannya sebelum kesuksesan buku-bukunya, sementara yang lain memperdebatkan keabsahan beberapa strategi investasi yang diajarkannya. Namun, kesuksesannya tetap tak terbantahkan, membuktikan pemahamannya yang mendalam tentang dunia keuangan.

Filosofi Keuangan Kiyosaki: Antara Inspirasi dan Kontroversi

Kiyosaki mengajarkan beberapa prinsip kunci dalam filosofi keuangannya. Salah satunya adalah memprioritaskan investasi daripada membayar tagihan tepat waktu. Ia juga menekankan pentingnya "sukses dengan uang orang lain" (OPM), memanfaatkan modal orang lain untuk berinvestasi. Prinsip lain yang dianutnya adalah memelihara rasa takut akan kehilangan sebagai motivasi untuk mengambil risiko yang terukur, membedakan antara utang baik (yang menghasilkan pendapatan) dan utang buruk (yang hanya menambah beban), serta meninggalkan kebiasaan menabung semata, dan berinvestasi secara cerdas.

Kiyosaki percaya bahwa pendidikan keuangan sangat penting. Ia mengembangkan permainan papan edukatif CASHFLOW 101 untuk mengajarkan strategi investasi dan mengelola arus kas. Melalui permainan ini, peserta dapat belajar tentang berbagai strategi investasi dan konsekuensi dari keputusan keuangan mereka.

Namun, penting untuk diingat bahwa nasihat Kiyosaki bukan tanpa cela. Beberapa strateginya dianggap berisiko tinggi dan mungkin tidak cocok untuk semua orang. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset sendiri dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum menerapkan strategi investasinya.

Selain "Rich Dad Poor Dad", Kiyosaki telah menulis banyak buku lain tentang keuangan dan investasi, termasuk "Rich Dad's CASHFLOW Quadrant" dan "Rich Dad's Guide to Investing". Buku-bukunya menawarkan berbagai perspektif dan strategi yang dapat membantu pembaca membangun kekayaan mereka sendiri.

Read Entire Article
Bisnis | Football |